Padahal, menjadi seorang workaholic itu memiliki risiko tersendiri, lho. Ibarat mesin, tubuh juga perlu waktu untuk beristirahat. Ketika memilih bekerja di kondisi tubuh lelah, tentu yang rugi dirimu sendiri. Cepat atau lambat, kesehatan fisikmu juga pasti akan terganggu.
2. Rentan mengalami stress
Sekilas, mungkin workaholic terlihat sama dengan pekerja keras. Namun, jika melihat lebih dalam, kamu akan tahu bahwa keduanya berbeda.
Mereka yang pekerja keras masih mengenal batasan kapan harus bekerja dan beristirahat. Sedangkan bagi workaholic, mereka akan bekerja sampai di luar batas kewajaran.
Jika perilaku gila kerja ini dilakukan secara terus menerus, tentu yang rugi adalah dirimu sendiri. Percayalah, semua yang berlebihan itu tidak baik, segala sesuatu ada porsinya masing-masing. Memforsir diri bekerja justru membuatmu rentan mengalami stress.
3. Pekerjaan tidak selesai dengan maksimal
Memang mencintai pekerjaan adalah hal yang baik. Itu artinya kamu adalah sosok yang berkomitmen dalam dunia kerja. Namun, kamu juga harus mampu mengatur diri kapan waktu bekerja dan kapan waktu yang seharusnya digunakan untuk beristirahat.
Ketika terlalu mencintai pekerjaan hingga melupakan waktu istirahat, tentu dapat membawa dampak buruk bagi dirimu. Saat pikiran dan tubuh sedang kelelahan, kamu pun tidak dapat berkonsentrasi saat bekerja. Alih-alih terselesaikan dengan baik, yang ada hasil pekerjaanmu justru tidak maksimal.
4. Gampang terbawa emosi
Bekerja memang jadi kegiatan sehari-hari yang dilakukan semua orang. Karakter orang dalam bekerja pun juga beragam. Ada tipikal orang yang cenderung santai dalam bekerja dan ada yang memaksakan diri untuk bekerja berlebihan.
Jika kamu adalah tipe orang yang suka bekerja sampai di luar batas kewajaran, mulai sekarang kurang-kurangi, deh. Ketika memforsir diri untuk bekerja, tanpa disadari kondisi psikis juga mengalami kelelahan. Emosimu menjadi tidak stabil, sehingga mudah emosi.
5. Kamu bakal mengalami burnout
Siapa yang gak kenal dengan burnout? Istilah ini booming di kalangan pekerja. Burnout adalah kondisi di mana kamu mengalami stres atau kelelahan karena bekerja. Tidak sekadar lelah secara fisik saja, namun kamu juga mengalami kelelahan psikis.
Burnout jadi dampak buruk yang bisa dialami oleh orang workaholic. Kamu menggunakan sepenuh waktu untuk bekerja dan mengabaikan waktu istirahat. Tanpa disadari, kamu pun akan mengalami kelelahan yang tak bisa terbendung lagi.
Menurut AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA,Mencintai pekerjaan itu boleh-boleh saja, kok. Namun bagaimanapun juga, rasa cinta dan gila kerjamu itu juga harus dikontrol. Jangan sampai karena gila kerja yang berlebihan, akhirnya kamu mengalami lima dampak buruk di atas. Ingat, ya!